Aku terbangun lagi setelah bermimpi panjang mengenai Detik yang berlalu. Aku menghela nafas sejenak dalam Lelah dan penat yang terasa tiada Henti datang menghampiri. Ya… Aku terluka dalam Hati yang enggan tersenyum. Terluka karena bagian kehidupan yang aku rasa telah mati dalam Tangis Kerinduan dalam diri. Aku lalu menoleh perlahan pada sosok yang mungkin kurindukan atau mungkin sosok yang menurutku hanya bagian dari Ritme Kamuflasse itu sendiri.
Cerpen Persahabatan
All posts tagged Cerpen Persahabatan
Hujan rintik-rintik membasahi malam yang telah terlanjur mendingin. Terlihat dengan jelas seorang anak perempuan melambaikan tangannya tepat di hadapan sebuah jendela kamar yang tinggi dan jauh dari keramahan. Dia tersenyum sendiri dengan tatapan kedua matanya yang kosong penuh dengan kerinduan. Entah apa yang dia lakukan, Yang terlihat saat melihatnya adalah dia seperti tengah menunggu seseorang yang tentunya tidak juga menemuinya.